Monday, May 7, 2012

Wisata Kuliner Sega Abang Mbok Jirak


MENU spesial yang disajikan adalah Sega Abang (nasi merah). Bahannya dari beras padi gogo, yang dibudidayakan di lahan kering. Dikatakan spesial, karena mungkin ini hanya satu-satunya ditemukan di warung makan Mbok Jirak di Desa Munggi Pasar RT 08/RW 32 Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta.

Warung makan Sega Abang yang cukup legendaris itu, terletak di tepian jalan raya jalan tembus Wonogiri - Wonosari Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta. Tepatnya, berada di kilometer 7 dari ibukota Kabupaten Wonosari Gunungkidul, dekat jembatan Semanu.

Pada dinding dalam ruangan warung, terpampang foto Presiden Megawati Soekarnoputri yang tengah menikmati sajian khas menu Sega Abang. Foto itu mempertegas, betapa menu kuliner tradisional yang melegenda di warung makan milik Purwanto (70) itu, meski terletak di daerah udik Gunungkidul, ternyata juga diminati oleh Presiden Republik Indonesia.

Purwanto, merupakan generasi kedua, karena warung Sega Abang itu sebelumnya diusahakan oleh orang tuanya - Mbah Martono Mbok Jirak. "Hitung-hitung, warung ini sekarang telah mewaris ke generasi ketiga, yakni ke anak-anak Purwanto," ujar Tina.

Bersama kakaknya, Mami dan Karni, Tina tampil menjadi tulang punggung pelestari warung Sega Abang. Tina, anak bungsu Purwanto, mengaku lulusan SMA Karangmojo Kabupaten Gunungkidul tahun 2001. Dia tidak kuliah, karena memilih meneruskan usaha warung Sega Abang warisan leluhurnya.

Tokoh-tokoh nasional yang berkunjung ke Yogyakarta, suka memesan menu tradisional Sega Abang warung Mbok Jirak. Bahkan Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, jika berkunjung ke pantai Baron, suka mampir 'njajan' di warung Sega Abang.

Menu Sega Abang, sangat nikmat saat lauknya daging empal, iso atau babat goreng. Cara memasak masak menu itu hingga empuk dan gurih, sehingga benar-benar tersa dilidah.

Akan semakin nikmat lagi bila disertai menyantap sayur gudeg daun pepaya, sambal dan sayur lombok ijo campur irisan tempe.

Warung itu tidak hanya menyajikan lauk empal saja, tapi juga ada lauk ayam goreng, ikan wader goreng dan belalang goreng.

Minuman khas yang paling dianjurkan sebagai teman menyantap makanan itu adalah teh poci gula batu. Tapi pengunjung yang suka es teh, es jeruk, atau minuman botol juga tersaji.

Menu Sega Abang itu disajikan dalam wadah cething terbuat dari anyaman bambu, harganya cukup terjangkau hanya Rp 15 ribu/bakul. Untuk Sayur lombok ijo dan sayur gudeg daun pepaya, diwadah dalam mangkuk, per mangkuknya Rp 5 ribu.

Sedangkan untuk lauknya berupa daging empal per piring Rp 40 ribu, iso Rp 20 ribu/piring, wader Rp 15 ribu/piring.

Semua menu yang disajikan menawarkan rasa nikmat yang membuat ketagihan.

Sehari-harinya, usaha warung Sega Abang itu memperkerjakan dua orang juru masak, dan dibantu oleh enam anak Purwanto. "Setiap hari kami menanak nasi abang sebanyak dua bakul," kata Tina.

Untuk penyiapan bahannya, yakni beras padi gogo merah, Purwanto membelinya dari petani setempat, juga membudidayakannya sendiri di lahan miliknya, atau lahan sewa dari petani Gunungkidul.
( Bambang Purnomo / CN13 )
Suara Merdeka Cybernews

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...