Friday, March 16, 2012

Wisata Candi Ratu Boko


Situs Candi Ratu Baka (Boko)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Informasi Bangunan
Lokasi     dekat Kota Yogyakarta, DIY
Negara     Indonesia
Koordinat     7.771°LS 110.491°BTKoordinat: 7.771°LS 110.491°BT
Klien     Wangsa Sailendra atau Kerajaan Medang Mataram
Penyelesaian     kira-kira abad ke-8
Jenis     kompleks keraton
Situs Ratu Boko yang berada di atas bukit di selatan Candi Prambanan

Situs Ratu Baka (Bahasa Jawa: Ratu Boko) adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari komplek Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Luas keseluruhan komplek adalah sekitar 25 ha.

Situs ini menampilkan atribut sebagai tempat berkegiatan atau situs pemukiman, namun fungsi tepatnya belum diketahui dengan jelas.[1] Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra (Rakai Panangkaran) dari Kerajaan Medang (Mataram Hindu). Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga kuat situs ini merupakan bekas keraton (istana raja). Pendapat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kompleks ini bukan candi atau bangunan dengan sifat religius, melainkan sebuah istana berbenteng dengan bukti adanya sisa dinding benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan.[2] Sisa-sisa permukiman penduduk juga ditemukan di sekitar lokasi situs ini.

Nama "Ratu Boko" berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko (Bahasa Jawa, arti harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada komplek Candi Prambanan.

Secara administratif, situs ini berada di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan terletak pada ketinggian hampir 200 m di atas permukaan laut.

Situs ini dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan Situs Warisan Dunia sejak tahun 1995.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...